.post-body { line-height:1.6em; letter-spacing: 0.1px; }

Sunday, January 3, 2016

Mau Bisnis Kamu Mendunia? Ikuti Kisah dan Tips Sukses Perusahaan Besar Berikut



Setelah mengupas habis strategi Indomie dalam menaklukkan pasar mie instan di dunia, selanjutnya kita akan menganalisis strategi-strategi dari perusahaan Indonesia yang juga mampu menembus pasar dunia. Kali ini, perusahaan hebat yang akan kita bahas adalah PT Sido Muncul yang memproduksi Tolak Angin yang fenomenal baik di dalam maupun  luar negeri.

PT Sido Muncul Tbk merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi jamu Indonesia yang berhasil nongkrong di pasar global, dengan produk fenomenalnya yaitu Tolak Angin. Perusahaan ini mampu menembus pasar Asia, Eropa, Amerika, Australia, hingga Afrika.Bos Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan dalam sebuah diskusi ”Saat ini  jamu sudah diekspor ke mana-mana ke seluruh dunia. Bahkan negara maju pun sudah banyak juga yang mengimpor jamu dan mereka (orang Indonesia) yang bepergian ke luar negeri pun banyak juga yang membawa Tolak Angin untuk teman perjalanan mereka.Jadi, saya rasa masa depan industri ini akan berkembang dengan sangat baik.

Langkah Sido Muncul dari awal hingga saat ini mampu mendunia ditempuh dengan sangat berat mulai tahun 90an. Pada awal mula penjualan produknya Sido Muncul harus melakukan perkenalan dan edukasi pasar yang berat terlebih dahulu kepada para konsumen mengenai produk jamunya, karena pada saat itu respon masyarakat terhadap produk Jamu Tolak Angin yang berskala industri masih sangatlah negatif. Namun, pada akhirnya produk Tolak Angin ini berhasil diterima di masyarakat luas hingga saat ini menjadi market leader dan bahkan juga berjaya di pasar global.

So, strategi apa sajakah yang diterapkan Sido Muncul dalam membangun, mengedukasi, dan memasarkan Tolak Angin hingga menjadi top leader seperti sekarang?

Fokus pada kualitas, buat produk kelas dunia
Presiden Direktur dari PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, “Dalam membangun sebuah bisnis itu hal yang utama adalah produk, karena itulah yang kita tawarkan kepada konsumen. Jadi saat membuat produk, kita harus sangat hati-hati dalam menjaga kualitas, rasa, hingga manfaatnya bagi konsumen. Jadi produk harus benar-benar bagus”. Hal ini menandakan bahwa kekuatan produk adalah hal pertama yang menjadi fokus Sido Muncul, terbukti dari Tolak Angin yang mampu menjadi obat yang ampuh dalam menyembuhkan masuk angin, pusing, perut mual, kembung, dan sebagainya. Rasanya pun enak dan sangat menyegarkan tenggorokan, dan yang paling penting Tolak Angin sangatlah praktis dan dapat dibawa kemana-mana oleh konsumennya.

Awal mula masuknya Tolak Angin ke pasar luar negeri juga dipacu karena hal ini, diawali dari toko yang memiliki cabang di luar negeri mulai menjual Tolak Angin di toko mereka. Kemudian, berdatangan importir dari luar negeri yang meminta Sido Muncul untuk mengekspor Tolak Angin karena menurut mereka Tolak Angin berkualitas dan berkhasiat.

Sido Muncul memberikan pelajaran dari praktek yang dilakukannya yaitu ketika sebuah produk dibuat dengan sangat baik kualitasnya, hal itu akan membuahkan kepercayaan konsumen terhadap produk sehingga produk akan digemari dimanapun itu bahkan di mancanegara sekalipun. Jadi, tingkatkanlah terus kekuatan produk Anda, buat produk standar tinggi kelas dunia, jangan KW3 ya.

Branding yang menentukan posisi produk di pasar
Tolak Angin memiliki taglineyang sangat khas yaitu “Orang Pintar Minum Tolak Angin”, kalimat ini sangat menancap di benak konsumen ketika mereka mengingat Tolak Angin. Tapi apakah maksud sebenarnya dari kalimat tersebut? Usaha Tolak Angin melalui kalimat tersebut adalah untuk melakukan positioning Tolak Angin di benak konsumen, karena banyak orang pada awalnya berpikiran bahwa jamu hanyalah minuman atau obat untuk orang yang pemikirannya masih tradisional, orang desa, dan sebagainya. Jadi tagline tersebut memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat bahwa Tolak Angin adalah jamu praktis untuk orang-orang modern yang berpendidikan tinggi dan mengetahui Tolak Angin memiliki khasiat yang baik dan banyak keunggulannya.

Kegiatan edukasi kepada pasar untuk memperkuat brand Tolak Angin ini didukung oleh pemilihan Rhenald Kasali sebagai Brand Ambassador dari Tolak Angin sendiri. Rhenald Kasali dinilai sangat tepat dalam kegiatan branding Tolak Angin ini karena Rhenald Kasali dipandang sebagai orang kalangan atas yang pintar, elit, dan berprestasi tinggi sesuai dengan tagline dari Tolak Angin “Orang Pintar Minum Tolak Angin”. Strategi ini pun berhasil hingga saat ini Brand Ambassador Tolak Angin adalah para personil JKT48, masyarakat memandang Tolak Angin adalah produk jamu yang praktis, untuk semua kalangan hingga yang modern, dan berkhasiat.

Demikianlah, ulasan strategi sukses yang dilakukan Tolak Angin untuk menjadi market leader selama bertahun-tahun. Kamu mau bisnis kamu berhasil menarik minat dunia? Jika kamu merasa bisnismu belum menunjukkan perkembangan berarti selama ini, mungkin kamu belum menerapkan strategi-strategi Tolak Angin ini.


Dream Big. Improve Yourself and Your Business Continously. 

No comments:

Post a Comment