.post-body { line-height:1.6em; letter-spacing: 0.1px; }

Sunday, October 9, 2016

Pemuda Gemilang itu Mampu Menjadi Miliarder dari Gerobaknya


 

Siapa yang tak kenal merek kuliner Kebab Turki Baba Rafi? Nama Kebab Turki Baba Rafi otomatis muncul di benak masyarakat sebagai merek kebab terkenal dan terlaris di Indonesia. Dia lah Hendy Setiono, pemuda asal Surabaya sang penemu dan pendiri Kebab TurkiBaba Rafi. Inspirasi bisnisnya datang ketika Hendy sedang berkunjung ke Qatar dan banyak menemui outlet-outlet yang menjual kebab. Pada awalnya tidak terlintas di benak Hendy akan mencoba membawa Kebab ke Indonesia sebagai bisnisnya karena rasanya agak enek dan kurang cocok untuk lidah asli Indonesia. Namun tiba-tiba terbersit inspirasi “bagaimana kalau kebabnya dikreasikan supaya cocok dengan lidah orang Indonesia?” dan begitu pulang ke Indonesia Hendy pun langsung bereksperimen membuat kebab yang kira-kira cocok dengan selera orang Indonesia. Setelah berkali-kali percobaan yang gagal dan modifikasi terhadap kebabnya akhirnya Hendy mulai memberanikan diri untuk menjual kebabnya sendiri.

Perjalanan Hendy pun tidak langsung sukses mulus begitu saja. Bermodalkan hanya Rp 4 juta dan berbagai hambatan dihadapinya, bahkan pada awalnya bisnis Hendy ditentang oleh orang tua sendiri. Lalu saat Hendy memulai dengan berjualan menggunakan gerobak buatan sendiri di daerah Nginden Semolo, Surabaya, pahit-manis bisnis dirasakan. Bahkan pernah juga suatu saat ia berjualan hingga kehujanan, lalu rotinya jatuh dan berserakan di jalan, uang hasil penjualan dibawa kabur karyawan, dan sebagainya.

Kesulitan lain yang dihadapinya adalah modal untuk usaha, minimnya modal usaha yang dimilikinya membuat Hendy harus meminta pinjaman dari bank yang pada saat itu suku bunga kreditnya hingga 18%, jumlah hutang yang besar dengan bunga yang tinggi memang. Tetapi niat besar dan kerja kerasnya tetap memilih untuk menjalankan bisnis ini apapun risikonya. Suka duka dalam berjualan pun juga dilewati dalam waktu yang tidak sebentar, setelah 3-4 tahun baru Hendy bisa membuka beberapa outlet selanjutnya karena ketatnya persaingan di bisnis kuliner.

Dengan keyakinan dan motivasi yang dimilikinya, Hendy memikirkan strategi-strategi yang baik dan cocok diterapkan pada Kebab Turki Baba Rafi dengan semangat tinggi. Semua strategi diperhitungkan dengan cermat dan diimplementasikan dengan matang hingga pada saat ini Kebab Turki Baba Rafi pun telah memiliki 1.200 Outlet yang tersebar di 8 Negara dengan 1.900 karyawan! Di antaranya adalah Malaysia, Filipina, China, Sri Lanka, Singapura, Brunei Darussalam, Belanda, dan tentu saja Indonesia.

Hendy memiliki visi bahwa bisnisnya harus Go International dengan mindset yang terus dimilikinya yaitu Go Global and Borderless. Untuk menuju Go Global pun perlu banyak hal yang dipersiapkan dan dimatangkan antara lain branding yang baik dan kuat sehingga mampu menyentuh konsumen, Standar Operasional Prosedur atau SOP yang harus fix dan menjadi standar di semua outlet Kebab Turki Baba Rafi, Marketing, dan sebagainya. Hendy pun mengakui memang fokus bisnisnya adalah industry, dimana tujuannya dalah pengembangan jumlah jaringan outlet yang terus bertambah dan juga ingin ke depannya menggandeng umkm-umkm untuk bekerja sama dalam lini usahanya. Kalimat Hendy layak dikenang “Manfaatkan dan maksimalkan peluang serta kekayaan negeri sendiri! Jangan orang luar yang terus masuk ke sini!”
 
Hendy begitu serius dan semangat membangun bisnisnya ini, dari awal semangat dan motivasinya tidak pernah kendor, sehingga tak heran usaha yang ditekuni ini telah menunjukkan hasil yang baik baginya yaitu memberikan kesejahteraan finansial. Kini, saatnya Hendy memanen apa yang dituai, seorang Hendy sekarang adalah Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia (Kebab Turki Baba Rafi, Roti Maryam Aba-Abi, Nasi Goreng Kebab Baba Rafi, dan Chicken Kebab Baba Rafi), PT Piramida Zahira (Piramizza), dan PT Panen Raya Indonesia (Ayam Bakar Mas Mono), hingga Baba Rafi Malaysia Sdn Bhd (yaitu perusahaannya di Malaysia).

Salah satu outlet Kebab Turki Baba Rafi


Selain itu, karena prestasinya Hendy pun meraih banyak penghargaan juga, salah satunya citra pengusaha berprestasi Indonesia abad ke-21. Setelah itu datang beberapa penghargaan dari media-media nasional hingga kementerian UKM dan Koperasi. Kemudian nama Hendy Setiono juga dinobatkan sebagai sepuluh besar tokoh yang berpengaruh di Indonesia karena bisnisnya yang mampu menginspirasi banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya jago kandang, Hendy juga menjadi pemenang Global Leadership Awards 2011 untuk sektor makanan dan minuman ringan di Malaysia. Setidaknya ada lebih dari 20 penghargaan yang Hendy miliki dari keberhasilan usahanya.
Begitu banyak hal yang mampu kita pelajari dari sosok Hendy Setiono. Apa yang dilakukan Hendy merupakan hal luar biasa yang memiliki begitu banyak dampak positif bagi lingkungannya.

Let's give appalause for Hendy Setiono

No comments:

Post a Comment